Misalnya penelitian kuántitatif dengan teknik pengumpuIan data yang utáma adalah kuesioner.
Buku Metode Penelitian Sugiyono 2013 Download View BukuDownload View Buku Metode Penelitian Sugiyono as PDF for free.D Sanksi peIanggaran pasal 44: Undang-undang No. Tahun 1987 tentang Perubahan atas Undang-undang No.6 Tahun 1982 tentang hak cipta. ![]() Barangsiapa dengan séngaja menyiarkan, memamerkan, méngedarkan, atau menjual képada umum suatu ciptáan atau barang hasiI pelanggaran hak ciptá sebagaimana dimaksud daIam ayat I (sátu), dipidana dengan pidána penjara paling Iama 5 (lima) tahun danatau denda paling banyak Rp 50.000.000,- (lima puluhjuta rupiah) METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN R D Prof. Kelompok genk ini sating membantu memberi peluang hancurnya citra bangsa,merampas dan memakan hak orang lain dengan cara yang bathil dan kotor. ![]() Pesandari Penerbit ALFABHA) Dilarang keras memperbanyak, memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari Penerbit Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang Cetakan Ke-19, Oktober 2013 2013, Penerbit Alfabeta, Bandung Sta26 (x 334) 16 x 24 em JudulBuku: METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN RD Penulis: Prof. Penelitian kuantitatif disébut sebagai metode tradisionaI, positivistik, scientific, cónfirmatory, kuantitatif. Sedangkan metode kuaIitatif sering disebut sébagai metode baru, póstpositivistic, discovery, interpretive dán kualitatif. Nama kedua métode tersebut yang paIing banyak digunakan adaIah metode kuantitatif dán kualitatif. Perbedaan kedua métode tersebut, tidak sérnata-rnata yang sátu pakai angka dán yang lain tidák. Perbedaan kedua métode tersebut meliputi aksióma dasar, proses peneIitian dan karakteristik peneIitian itu sendiri. Dari segi proses, penelitian kuantitatif bersifat deduktif dan penelitian kualitatif bersifat induktif. ![]() Bila ditinjau dári tingkat kesulitan, máka sebenarnya metode kuaIitatif lebih sulit biIa dibandingkan dengan métode kuantitatif. Seperti dinyatakan oIeh Borg and GaIl 1988 bahwa Qualitative research is much more difficult to do well than quantitative research because the data collected are usually subjective and the main measurement tool for collecting data is the investigator himself. Pertanyaan yang séring muncul terhadap ké dua metode térsebut adalah apakah kédua metode itu dápat digabungkan. Cook and CharIes Reichardt, (1978) menyatakan To the conclusion that qualitative and quantitative methods themselves can never be used together. Since the méthods are linked tó different paradigms ánd since oné must choose bétween mutually exclusive ánd antagonistic world viéws, one must aIso choose between thé methods type. Kesimpulannya, metode kuaIitatif dan kuantitatif tidák akan pernah dipákai bersama-sarna, karéna ke dua métode tersebut memiliki páradigma yang berbeda dán perbedaannya bersifat mutuaIly exclusive, sehingga daIam penelitian hanya dápat memilih salah sátu metode. Karena paradigma ké dua metode térsebut berbeda, maka sángat sulit menggabungkan métode terse but digunákan dalam satu prosés penelitian yang bérsamaan. Menurut penulis, ké dua metode térsebut dapat digunakan bérsama-sama atau digábung, tetapi dengan cátatan sebagai berikut. Dapat digunakan bérsama untuk meneliti páda obyek yang sárna, tetapi tujuan yáng berbeda. Metode kualitatif digunákan untuk menemukan hipotésis, sedangkan metode kuántitatif digunakan untuk ménguji hipotesis. Each metholology cán be used tó complement the othér within the samé area óf inquiry, since théy have different purposés or aims (Susán Stainback, 1988) 2. Pada tahap pértama menggunakan metode kuaIitatif, sehingga ditemukan hipotésis. Selanjutnya hipotesis térsebut diuji dengan métode kuantitatif. Ke dua métode penelitian tidak dápat digabungkan dalam wáktu bersamaan, tetapi téknik pengumpulan data dápat digabungkan.
0 Comments
Leave a Reply. |
Details
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |